Afrizal Malna meteran 2/3 jakarta jakarta telah pergi dengan sebuah becak pagi itu. jadi nama sebuah hari dalam seminggu. hari itu. tahun 1957 dalam bilangan 2/3. sebuah hari. sesuatu hari. seorang hari. melihat seorang pagi berjalan, datang, dengan sisa mimpi dari kipas angin bekas. melangkah dari atas dan bawah. menyebar sebelum ke kiri. mengetuk pintu sebelum pemadam kebakaran memadamkan kata api. punggung siapa terlihat dari belakang? kota itu, jakarta, membawaku ke mana- mana di tempat yang sama. kadang seperti sungai. kadang seperti banjir. kerumunan angka yang terus berubah dalam batasnya. kail mengenakan sungai sebagai topengnya, antara makanan dan kematian: riak dan mulut ikan mujair menghirup oksigen, lipatan air dan suara setelah kail menyeret mulutnya. sebuah kampung dengan gang- gang sempit, menawarkan belok dan buntu dalam jual-beli impian. seseorang dengan suara dalam bau kretek, berusaha menjemur bayangan ibunya. ”ceritakan pada seseorang yang suda...
Langkan
7 Agustus 2017
Penyair Joko Pinurbo (55) meluncurkan buku kumpulan puisi terbarunya berjudul Buku Latihan Tidur,Sabtu (5/8), di Toko Buku Gramedia Central Park Mall, Jakarta. Buku tersebut berisi 45 puisi karyanya sepanjang tahun 2014 sampai 2017 yang belum pernah dibukukan. Dalam acara itu, penyair Sapardi Djoko Damono dan Gratiagusti Chananya Rompas hadir dan tampil membacakan beberapa puisi dari buku ini. Musisi Oppie Andaresta juga menampilkan musikalisasi dari beberapa puisi. Sejumlah puisi Joko Pinurbo telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman. Namun, menurut Joko, hal istimewa dari buku Buku Latihan Tidur adalah beberapa puisi yang ia yakini tidak akan bisa diterjemahkan ke dalam bahasa lain tanpa kehilangan keindahannya. Kata ”arang” dan imbuhan ”me-” menjadi hal utama yang diangkat dalam puisi ”Dongeng Puisi”. Joko mengakui ada hal-hal khusus yang tergambarkan dalam puisi-puisi di Buku Latihan Tidur,seperti perihal keberagaman dan situasi sosial belakangan ini. (DD17)
Komentar
Posting Komentar