Afrizal Malna meteran 2/3 jakarta jakarta telah pergi dengan sebuah becak pagi itu. jadi nama sebuah hari dalam seminggu. hari itu. tahun 1957 dalam bilangan 2/3. sebuah hari. sesuatu hari. seorang hari. melihat seorang pagi berjalan, datang, dengan sisa mimpi dari kipas angin bekas. melangkah dari atas dan bawah. menyebar sebelum ke kiri. mengetuk pintu sebelum pemadam kebakaran memadamkan kata api. punggung siapa terlihat dari belakang? kota itu, jakarta, membawaku ke mana- mana di tempat yang sama. kadang seperti sungai. kadang seperti banjir. kerumunan angka yang terus berubah dalam batasnya. kail mengenakan sungai sebagai topengnya, antara makanan dan kematian: riak dan mulut ikan mujair menghirup oksigen, lipatan air dan suara setelah kail menyeret mulutnya. sebuah kampung dengan gang- gang sempit, menawarkan belok dan buntu dalam jual-beli impian. seseorang dengan suara dalam bau kretek, berusaha menjemur bayangan ibunya. ”ceritakan pada seseorang yang suda...
Kompas, 13 Maret 2017
Penyair 4 Kota Luncurkan Antologi Puisi di Tembi
Empat antologi puisi karya dari penyair yang tinggal di Purwokerto, Mojokerto, Magelang, dan Yogyakarta akan diluncurkan dalam acara Sastra Bulan Purnama edisi ke-66, Senin (13/3) pukul 19.00, di Tembi Rumah Budaya, Bantul, Yogyakarta. Ons Untoro, Koordinator Sastra Bulan Purnama, menjelaskan, keempat antologi puisi itu adalah Larik-Larik Kata karya Dharmadi (Purwokerto), Rasa Ku Rasa karya Suyitno Ethex (Mojokerto), Seriuh Kata Sebisu Kala karya Damtoz Andreas (Magelang), dan Lelaki Mengulum Sunyi karya Sunawi (Yogyakarta). Karena itu, tajuk pergelaran sastra ini adalah “Rasa Lelaki Serius Larik-Larik Kata”,gabungan dari keempat judul antologi itu, dan tiap buku diterbitkan oleh penerbit yang berbeda. Acara akan disemarakkan pentas musik puisi dari Ahmad Jalidu yang menggarap puisi Damtoz Andreas menjadi lagu. Para pembaca puisi lainnya akan membacakan puisi karya penyair, yang antologi puisinya diluncurkan. Mereka adalah Denny, Resmiyato, Risda Nur Widya, Sashmytha Wulandari, Achmad Sultoni, Nina Purnomo, Wicahyanti Rejeki, Mang Yani dan Teguh Mahesa. (HRD)
Penyair 4 Kota Luncurkan Antologi Puisi di Tembi
Empat antologi puisi karya dari penyair yang tinggal di Purwokerto, Mojokerto, Magelang, dan Yogyakarta akan diluncurkan dalam acara Sastra Bulan Purnama edisi ke-66, Senin (13/3) pukul 19.00, di Tembi Rumah Budaya, Bantul, Yogyakarta. Ons Untoro, Koordinator Sastra Bulan Purnama, menjelaskan, keempat antologi puisi itu adalah Larik-Larik Kata karya Dharmadi (Purwokerto), Rasa Ku Rasa karya Suyitno Ethex (Mojokerto), Seriuh Kata Sebisu Kala karya Damtoz Andreas (Magelang), dan Lelaki Mengulum Sunyi karya Sunawi (Yogyakarta). Karena itu, tajuk pergelaran sastra ini adalah “Rasa Lelaki Serius Larik-Larik Kata”,gabungan dari keempat judul antologi itu, dan tiap buku diterbitkan oleh penerbit yang berbeda. Acara akan disemarakkan pentas musik puisi dari Ahmad Jalidu yang menggarap puisi Damtoz Andreas menjadi lagu. Para pembaca puisi lainnya akan membacakan puisi karya penyair, yang antologi puisinya diluncurkan. Mereka adalah Denny, Resmiyato, Risda Nur Widya, Sashmytha Wulandari, Achmad Sultoni, Nina Purnomo, Wicahyanti Rejeki, Mang Yani dan Teguh Mahesa. (HRD)
Komentar
Posting Komentar